2016, Lomba PS P/KB Bawakan Lagu Ciptaan Warga GMIM
http://www.pkbgmim.com/2015/12/2016-lomba-ps-pkb-bawakan-lagu-ciptaan.html
Manado--Lomba paduan suara antar jemaat Pria Kaum Bapa (P/KB) se-Sinode GMIM (SG) dalam rangka HUT ke-54 P/KB GMIM akan menggunakan lagu ciptaan warga GMIM.
Ketua Komisi P/KB SG Pnt Ir Stefanus BAN Liow (SBANL) didampingi Sekretaris Pnt Herwyn Malonda MPd mengatakan, sesuai pola baku, Festival Kesenian untuk tahun genap lagu pilihan adalah ciptaan warga GMIM.
"Khusus lomba paduan suara (PS) pada perayaan HUT ke-54 P/KB GMIM yang secara sinodal dipusatkan di Wilayah Amurang Satu dan Wilayah Tumpaan Rayon 1 Minsel, akan melombakan lagu-lagu ciptaan warga GMIM untuk lagu pilihan," kata Liow. Lagu-lagu pilihan paduan suara tersebut, kata Liow, adalah lagu yang sudah diciptakan tahun sebelumnya maupun lagu ciptaan baru.
"Kami memberikan kesempatan untuk memasukkan lagi ciptaan baru paling lambat 31 Januari 2016, karena diagendakan awal Februari 2016 akan digelar lokakarya untuk membedah lagu yang dimasukkan dari kajian teologis dan kaedah musik.
Ini sesuai amanat SMST ke-28 GMIMdi Wilayah Manado Titiwungen Tahun 2015 bahwa lagu-lagu harus melalui proses kajian teologis dan kaedah musik," beber Liow. Dikatakannya, lagu yang lolos dari proses kajian teologis dan kaedah musik maka itulah yang akan digunakan.(pokjainfokom)
Ketua Komisi P/KB SG Pnt Ir Stefanus BAN Liow (SBANL) didampingi Sekretaris Pnt Herwyn Malonda MPd mengatakan, sesuai pola baku, Festival Kesenian untuk tahun genap lagu pilihan adalah ciptaan warga GMIM.
"Khusus lomba paduan suara (PS) pada perayaan HUT ke-54 P/KB GMIM yang secara sinodal dipusatkan di Wilayah Amurang Satu dan Wilayah Tumpaan Rayon 1 Minsel, akan melombakan lagu-lagu ciptaan warga GMIM untuk lagu pilihan," kata Liow. Lagu-lagu pilihan paduan suara tersebut, kata Liow, adalah lagu yang sudah diciptakan tahun sebelumnya maupun lagu ciptaan baru.
"Kami memberikan kesempatan untuk memasukkan lagi ciptaan baru paling lambat 31 Januari 2016, karena diagendakan awal Februari 2016 akan digelar lokakarya untuk membedah lagu yang dimasukkan dari kajian teologis dan kaedah musik.
Ini sesuai amanat SMST ke-28 GMIMdi Wilayah Manado Titiwungen Tahun 2015 bahwa lagu-lagu harus melalui proses kajian teologis dan kaedah musik," beber Liow. Dikatakannya, lagu yang lolos dari proses kajian teologis dan kaedah musik maka itulah yang akan digunakan.(pokjainfokom)