Jangan Tinggi Hati dan Berharap pada Kekayaan
http://www.pkbgmim.com/2014/08/jangan-tinggi-hati-dan-berharap-pada.html
![]() |
Jangan Tinggi Hati dan Berharap pada Kekayaan
1 Timotius 6:17
Mengapa ada orang kaya cenderung menjadi
tinggi hati dan sombong? Ada orang kaya yang berlimpah dengan harta
bendanya sebagai hasil kerja kerasnya. Mereka memiliki apa saja yang
tidak dimiliki oleh orang lain. Dengan hartanya dia bisa membeli dan
melakukan apa saja. Dan orang yang kaya secara mendadak. Celakanya bagi
orang-orang kaya yang karakternya belum diubahkan oleh Kristus, harta
bendanya akan menjadi ”bahan bakar” untuk menuruti segala keinginannya
yang justru menjerumuskan mereka masuk dalam lembah dosa.
Apakah salah memiliki harta benda?
Tidak! Akan menjadi salah bila kita mencintai dan dikuasai olehnya.
Karena akar dari segala kejahatan adalah cinta uang (1 Tim 6:10). Uang
dan harta benda hanya benda mati, tergantung bagaimana mengelolanya.
Harta benda yang kita miliki bukan untuk mendukung keinginan kita yang
buruk tetapi supaya kita bisa memberi kepada mereka yang membutuhkan dan
bagi Kerajaan Allah.
Harta terbesar adalah keluarga kita,
biarlah kita mampu menjalin kebersamaan suami-istri, orangtua-anak.
Dengan demikian kita telah mengumpulkan ”harta di sorga; di sorga
ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta
mencurinya” (Mat. 6:20).
Sebagai keluarga Kristen, ketika
mendapat berkat, jangan tinggi hati dan jangan mengandalkan kekayaan
melainkan bersyukurlah dan andalkan Tuhan. Amin.
Doa: Ya Tuhan,
ajarlah kami untuk tidak menjadi tinggi hati dan tidak mengandalkan
kekayaan kami. Biarlah kami terus berharap kepada-Mu. Amin.